Minggu, 17 Mei 2015

Renungan Tentang Cinta

Pertama, jangan tertarik pada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.

Kedua, awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak mengubahnya seperti apa yang kita inginkan. Jika tidak kita hanya temui pantulan diri sendiri yang kita temui dalam dia.

Ketiga, ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

Keempat, orang-orang yang berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal yang terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.


Kelima, mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang tepat, kita harus mengerti bagaimana bertserima kasih atas karunia itu.

Keenam, Cinta datang pada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

Ketujuh, waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum, jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.

Kedelapan, jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba
Kesembilan, sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, akan tetapi lebih menyakitkan bila mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

Kesepuluh, jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Kesebelas, kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang hadir dalam hidupnya.

Kedua belas, bermimpilah tentang apa yang kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti apa yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yag kamu ingin lakukan.


Ketiga belas, sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama bersamanya.

@rtk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar