“A half”
dalam bahasa Indonesia artinya setengah.
Beberapa hari
lalu setelah membaca sebuah resep dan ingin mencobanya, dilihat dari ukurannya
tentu akan menghasilkan kue bahagia yang banyak sekali. Bahan-bahan dalam resep itu 4
gelas gula halus, dan 4 gelas minyak goreng, dan ini juga merupakan percobaan
pertama, maka saya memutuskan untuk membuatnya dalam setengah resep ; dengan
tujuan jika gagal tak banyak terbuang.
Dalam suatu
percakapan saya bertanya kepada anak saya : “Kak, menurut kakak dalam kehidupan
kita sehari-hari kita pakai pecahan kah tidak?”.
Tanpa
berpikir dia menjawab : “Tidak”.
Saya
tersenyum lalu melanjutkan, “Misalkan harga 1 kg beras 10rbu rupiah. Uang mama Cuma
5rbu rupiah. Kalau mama ke pasar bawa 5rbu rupiah, mama bisa dapat berapa kg?”
Dia berpikir
sebentar lalu menjawab : “1/2 kg”.
Jawaban yang agak mengejutkan dalam
pikiran saya dia pasti sedikit kesulitan untuk menjawab pertanyaan itu, tapi
ternyata tidak.
“Nah lihat
sudah, kita sedang membicarakan tentang pecahan, seperti waktu kakak bertanya
kepada mama berapa luas lautan di bumi, dan mama menjawab 2/3 luas bumi, itu
pecahan juga bukan? Jadi setiap kali kita membicarakan tentang 1/2 , 2/3, ¾ kita
sedang bahas pecahan itu kak”.
Lalu apakah
pecahan itu?
Pecahan
adalah bilangan yang menunjukan suatu bagian dari satu keseluruhan. Ini adalah gambar sebuah kue cokelat yang dibagi menjadi 6 bagian. 1 bagiannya sudah dimakan. Kita bisa menggunakan pecahan untuk menunjukkan berapa bagian yang telah hilang, jawabannya tentu saja 1/6 dan masih tersisa 5/6 bagian kue.
Pada gambar disamping, bisa dilihat ada 8 ekor gajah. 3
diantaranya berwarna pink. Kita bisa menggunakan pecahan untuk menunjukkan
berapa banyak gajah yang berwarna pink dalam kelompok gajah-gajah itu.
Jawabannya 3/8 dari sekumpulan gajah itu berwarna pink.
Pecahan terdiri dari 2 angka, angka di atasnya disebut Pembilang:
berapa banyak bagian yang sedang dibicarakan.
Dan angka di bawahnya disebut Penyebut : jumlah bagian yang
sama dari satu keseluruhan
Misalnya ada 2/3 sisa kue pai. Angka 2 menunjukkan sisa kue, dan angka 3 menunjukkan bagian yang sama dari satu keseluruhan (1 Loyang).
½
kaos kaki itu Kotor. Angka 2 menunjukkan ada dua kaus kaki dalam 1 Pasang.
Dan angka 1 menunjukkan bahwa 1 bagiannya itu kotor.
Penjelasan berlanjut besok karena hari sudah malam dan waktunya
tidur.
Berikutnya melangkah ke proper dan improper fractions. Entah
apa dalam bahasa Indonesia, sudah lama belajarnya jadi lupa.
Proper fractions, sering membuat Jericho kebingungan jadi lain
waktu harus lebih diperjelas lagi, biar tidak bingung-bingung yah kak.
picture by @Fractions and Decimals Made Easy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar