Selasa, 19 Mei 2015

Pecahan

“A half” dalam bahasa Indonesia artinya setengah.

Beberapa hari lalu setelah membaca sebuah resep dan ingin mencobanya, dilihat dari ukurannya tentu akan menghasilkan kue bahagia yang banyak sekali. Bahan-bahan dalam resep itu 4 gelas gula halus, dan 4 gelas minyak goreng, dan ini juga merupakan percobaan pertama, maka saya memutuskan untuk membuatnya dalam setengah resep ; dengan tujuan jika gagal tak banyak terbuang.

Dalam suatu percakapan saya bertanya kepada anak saya : “Kak, menurut kakak dalam kehidupan kita sehari-hari kita pakai pecahan kah tidak?”.

Tanpa berpikir dia menjawab : “Tidak”.

Saya tersenyum lalu melanjutkan, “Misalkan harga 1 kg beras 10rbu rupiah. Uang mama Cuma 5rbu rupiah. Kalau mama ke pasar bawa 5rbu rupiah, mama bisa dapat berapa kg?”

Dia berpikir sebentar lalu menjawab : “1/2 kg”.

Jawaban yang agak mengejutkan dalam pikiran saya dia pasti sedikit kesulitan untuk menjawab pertanyaan itu, tapi ternyata tidak.  

“Nah lihat sudah, kita sedang membicarakan tentang pecahan, seperti waktu kakak bertanya kepada mama berapa luas lautan di bumi, dan mama menjawab 2/3 luas bumi, itu pecahan juga bukan? Jadi setiap kali kita membicarakan tentang 1/2 , 2/3, ¾ kita sedang bahas pecahan itu kak”.

Lalu apakah pecahan itu?

Pecahan adalah bilangan yang menunjukan suatu bagian dari satu keseluruhan. Ini adalah gambar sebuah kue cokelat yang dibagi menjadi 6 bagian. 1 bagiannya sudah dimakan. Kita bisa menggunakan pecahan untuk menunjukkan berapa bagian yang telah hilang, jawabannya tentu saja 1/6 dan masih tersisa 5/6 bagian kue. 
 Pecahan juga bisa digunakan untuk menunjukkan berapa banyak dari sebuah grup.
Pada gambar disamping, bisa dilihat ada 8 ekor gajah. 3 diantaranya berwarna pink. Kita bisa menggunakan pecahan untuk menunjukkan berapa banyak gajah yang berwarna pink dalam kelompok gajah-gajah itu. 

 Jawabannya 3/8 dari sekumpulan gajah itu berwarna pink.   

Pecahan terdiri dari 2 angka, angka di atasnya disebut Pembilang: berapa banyak bagian yang sedang dibicarakan.
Dan angka di bawahnya disebut Penyebut : jumlah bagian yang sama dari satu keseluruhan





                             
Misalnya ada 2/3 sisa kue pai. Angka 2 menunjukkan sisa kue, dan angka 3 menunjukkan bagian yang sama dari satu keseluruhan (1 Loyang).

  ½ kaos kaki itu Kotor. Angka 2 menunjukkan ada dua kaus kaki dalam 1                Pasang. Dan angka 1 menunjukkan bahwa 1 bagiannya itu kotor. 




Penjelasan berlanjut besok karena hari sudah malam dan waktunya tidur. 
Berikutnya melangkah ke proper dan improper fractions. Entah apa dalam bahasa Indonesia, sudah lama belajarnya jadi lupa.
Proper fractions, sering membuat Jericho kebingungan jadi lain waktu harus lebih diperjelas lagi, biar tidak bingung-bingung yah kak.


picture by @Fractions and Decimals Made Easy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar