Kamis, 28 Juni 2012

Siapakah Jagoanmu, Regina Atau Sean?

Pic : kapanlagi.com


Besok Sabtu 30 Juni 2012, pukul 20.00 WIB hari yang ditunggu-tunggu oleh semua pencinta Indonesia Idol pastinya. Regina dan Sean adalah dua grandfinalis yang akan beradu suara untuk mendapatkan juara satu dan dua.

Sean danRegina bakal ditantang bernyanyi dengan jebolan INDONESIAN IDOL sebelumnya seperti Delon, Mike, Dirly, Wilson, Aris dan Citra. Selain itu pasangan yang baru menikah, Anang Hermansyah danAshanty juga akan unjuk kekompakan.

Regina akan membawakan lagu Beyonce – De Javu sementara Sean akan membawakan lagunya Lady Gaga-Bad Romance. Lagu kedua masing-masing akan membawa dua hits dari Vina Panduwinata, Regina akan menyanyikan “Aku makin Cinta” dan Sean akan menyanyikan lagu “Di Dadaku ada Kamu.”

Dilihat dari lagu yang akan dibawakan, bisa dibayangkan ada persaingan yang benar-benar ketat.

Dua grand finalis memiliki kemampuan vokal yang bisa dibilang setara, dengan ekspresi, penjiwaan yang benar-benar memukau. Regina yang tak pernah sekalipun menempati posisi tiga terbawah dan Sean yang memang pantas diperjuangkan keberadaannya oleh para juri dengan memberikan hak Veto, ketika sempat dinyatakan tereliminasi. Baik Regina maupun Sean memiliki kelebihannya masing-masing. Regina dan Sean membuat Indonesian Idol kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, kemampuan  dan kualitas mereka berdua jauh di atas, jika dibandingkan dengan pendahulu mereka.

Menurut saya sendiri Sean pantas jadi juara. Karena di umurnya yang masih 16 tahun, Sean mampu melahap hampir semua lagu dengan gayanya sendiri. Teringat kembali bagaimana Sean membawakan lagu Firasatnya Marcel, Mimpi-Anggun, A thousand Years-Christine Parry, Price Tag-Jessie J, Fireworks-Katty Perry, dan yang terindah adalah ketika dengan penjiwaan Sean berduet dengan Judika membawakan lagu “Bukan Dia Tapi Aku”. Dibandingkan Regina, Sean selalu membuat bulu kuduk meremang (pinjam istilah Juri tamu yg dari malaysia.:)). Selain itu Sean sangat multitalented dan mampu memainkan beberapa alat musik dengan baik.

Bukan berarti Regina tidak bagus. Regina sangat profesional dalam bernyanyi. Regina dimatangkan oleh pengalamannya dari panggung ke panggung.Regina sangat mempesona ketika menyanyikan lagu Andaikan Kau Datang Kembali, dua nomor lagunya Adele Someone like You dan Set Fire to The Rain, dan ketika berduet dengan Judika—I Am Nothing at All. Luar biasa!

Bayangkan saja Sean 14 tahun nanti seperti apa, jika dia terus menekuni bidang musik…? Dia akan sangat melampaui kemampuan Regina di umur yang sama. dan bukan tidak mungkin baginya untuk mengikuti jejak Agnez atau Anggun.

Ini hanyalah sebuah penilaian. Juara 1 atau Juara 2 tidak menjadi masalah lagi, karena berada di Grand Final sudah merupakan prestasi terbesar untuk masing-masingnya tentu saja. Tugas mereka adalah memberikan penampilan terbaik untuk bisa memuaskan penggemar mereka, bernyanyi dari hati dan untuk kepuasan mereka sendiri.

Regina dan Sean mereka layak berada di Grand Final. Selamat Berjuang Regina dan Sean. Ada banyak usaha mati-matian yang sudah kalian jalani untuk sampai di tahap ini. Tidak Sabar menunggu malam penentuan pemenang Indonesian Idol 2012 yang akan dilaksanakan pada Result & Reunion di 7 Juli.

Sukses buat Regina dan Sean. Tapi saya lebih ingin bilang SEAN you are the IDOL...

C.S Kompasiana

Rabu, 27 Juni 2012

Jadi Masa Lalu Itu Tidak Bisa Diubahkan....!"



“Saya senang ketika dia bertanya, Saya senang bercakap-cakap dengannya…”

J: "Mama jelaskan ke kakak apa itu masa lalu..?"
M: Saya gunakan skema aliran sungai..bahwa waktu itu diibaratkan seperti aliran sungai, kita tidak pernah bisa memerintahkan air itu untuk kembali dari asal mula tempat ia mengalir, atau tidak pernah bisa tahu tikungan-tikungan yang akan ia lewati dari titik tempat kita berdiri, sama seperti waktu, aliran/arus sungai terus bergerak, tapi tak bergerak mundur....
J :"Sama seperti ikan Hiu nah, dia kan tidak bisa berjalan mundur...(agak kaget saya, fakta baru dan jadi PR.) 

Oh, mama jadi masa lalu itu tidak bisa diubahkan....!"
M: #hem, iya benar sekali, ada lagi yang lain, jadi.......?," saya kembali bertanya untuk membtnya berpikir....
J: "masa sekarang bisa diubahkan.....!"
saya sedikit berpikir,
M: #KIta bisa mengubah masa akan datang dengan keputusan yang kita buat disaat sekarang..!#
Contoh : hari ini kakak harusnya ke sekolah tapi masih mau tidur....
kalau kakak pilih ke sekolah maka kakak akan dapat ilmu,
kalau kakak pilih tidur maka kakak tidak akan dapat ilmu...
(kelihatannya dia paham....:) ).
Jadi kita bisa mengubahkan masa yang akan datang dengan keputusan kita sekarang....
J :"Jadi mesin waktu itu tidak ada kah mama....?
M : # yah bisa dibilang bgtu, itu hanya pengandaian untuk memudahkan orang mempelajari tentang fosil dinosaurus atau lainnya,..:)
J :#Kakak senang nah, nanti mama jelaskan lagi tentang aliran listrik e....
M: Okay, tapi sekarng mama harus ke Kampus.....

dari pembicaraan sekitar 15 menit ada banyak hal yang didapat, thanks to my little son, saya bagaikan seorang tuna netra yang dituntun untuk mempelajari hal-hal baru...

Selasa, 26 Juni 2012

Lukisan Digital


#motret alam, motret animal, motret yang indah-indah bikin mata jadi teduh....

berbahagialah mereka diberikan kesempatan memegang kamera, mendigitalkan alam,membingkai alam dalam pixel2,...

saat berbaur dengan alam, menunggu momen, menunggu ilham, menangkap kesempatan, berbagi hasil tangkapan....

aku suka menantikan cerita2 barunya, petualangan2 serunya menikmati alam, mengobati kerinduan dalam kesendirian.....

belakangan di beranda facebookku, pemandangan-pemandangan indah silih berganti dinaikkan.



Tangkapan dari tukang foto senior yang biasanya lebih banyak memiliki pengalaman, akan memanen jempol yang lumayan banyak, dan dikomentari dengan komen-komen beragam. mereka juga diberi panggilan suhu, master, mas guru. Komunitas pun terbangun, tempat ilmu dibagi, cerita indah dan pengalaman-pengalaman lucu tercipta, kekompakan terjalin. Benar-benar hal yang positif, dan yang menyenangkan banyak anak muda berbakat tergabung didalamnya.

#Kata orang, wajahnya semakin segar sekarang. Jika kalau bukan pekerjaan yang menumpuk dan banyak, atau selesai bermain bola, tidak pernah dia mengeluh capek. Belakangan ini, tidurnya jadi lebih cepat, setelah berjalan meskipun hanya beberapa ratus meter atau lebih, mendaki tebing, memanjat bak air, atau melakukan aktivitas lain selain duduk di depan laptop, dia bisa merasa letih...


#Kata orang, wajahnya semakin segar sekarang. Jika kalau bukan pekerjaan yang menumpuk dan banyak, atau selesai bermain bola, tidak pernah dia mengeluh capek. Belakangan ini, tidurnya jadi lebih cepat, setelah berjalan meskipun hanya beberapa ratus meter atau lebih, mendaki tebing, memanjat bak air, atau melakukan aktivitas lain selain duduk di depan laptop, dia bisa merasa letih...

Tapi aku senang, hobi barunya ini, membawa nuansa baru dalam hidupnya. Dan aku selalu menunggu cerita-cerita serunya… J. Aku sering bertanya-tanya beberapa bulan lalu ketika ditelp. Selalu tesambung : “no yang anda tuju sedang tidak aktif, di jam-jam selesai kantornya, ada dimanakah dia?  Kini aku terbiasa dengan kalimat : “Ma, Papa pergi hunting. J” #


Sungguh indah ketika berbaur dan menyatu dengan alam….Aku tak tahu apa yang ada dalam pikiran mereka, tapi aku yakin mereka melebur bersama alam, menghirup segarnya udara persawahan, berada di tengah-tengah danau yang indah, nongkrong sendirian di tepi dermaga, atau terjaga di semak tak belukar, mereka menikmati alam yang luar biasa indah ini, kontemplasi terjadi…

tukang-tukang foto itu, mampu menampilkan keindahan alam, mencerahkan mata, meski hanya lewat monitor ber-14 inch...

Sekarang jamannya Foto Digital, bukan hal yang sulit untuk menjaring awan yang sedang bergerak, atau menjaring pantulan-pantulan sinar matahari, menjadikan tampilan ombak - aliran dan riak air menjadi seputih kapas, setenang danau. 

Semakin mahal kamera, semakin banyak aksesoris yang digunakan, semakin tajam dan super pula hasilnya, benar g sih?:). 

Semakin banyak jepretan, semakin banyak bidikan, semakin sering bereksplorasi, semakin tinggi insting, Semakin kreatif dan jeli untuk meng-capture setiap momen yang ada. Tak jarang Foto-foto itu serasa bagaikan lukisan 3 dimensi, dan serasa bagaikan berada di negeri dongeng, decak kagum membahana….:).

Mereka mampu membawa penikmat hasil tangkapan mereka, serasa sedang ber-ada di alam, menikmati hasil lukisan tak berkanvas, tak bercat air tak bercat minyak,

menghadirkan rona merah mentari dari sudut-sudut kota kecil,

menghadirkan pantulan lampu dari bangunan-bangunan yang tak megah, kokoh berdiri dalam semburat awan malam ;

menghadirkan kehidupan para pencari ikan, para penjual tomat, senyum tak berbeban dari wajah-wajah anak kampung yang polos;

menghadirkan kepakan sayang burung-burung yang sedang terbang, sedang memadu kasih, atau laba-laba yang tak lelah menjalin jaringnya, atau kodok, belalang yang sedang bersenggama, kupu-kupu yang berhenti sejenak, mengepakkan sayapnya menjuntai indah warna-warni,

menghadirkan sebuah perahu, sebuah gubuk, sebuah pohon, sebuah lentera, sebuah batu karang, sebuah dermaga, segurat wajah, tersaji indah dan cantik sebagai satu objek tunggal.

Terima kasih untuk setiap momen yang kalian bingkai dalam lukisan digital, menjadikan kami sadar bahwa :
Negara kita Indonesia adalah negara yang indah, Bumi kita adalah bumi yang indah. Mari kita turut menjaga dan melestarikan keindahannya.

Tulisan ini sebagai apresiasi terhadap hobi baru suamiku Sonny Saban, dan teman-teman "tukang foto" (pinjam istilahnya mas Baktiar Sontani), Sukses untuk semuanya, dan teruslah berkarya.

C.S Kompasiana

Senin, 25 Juni 2012

Tak Perlu Menyesal


Pernah merasa bersalah yang teramat dalam, merasa sangat menyesal kenapa harus mengambil keputusan, yang membawa kita ke kehidupan seperti sekarang ini?

Saya sering sekali merasa seperti ini, hingga saat ini. Dalam refeksi diri di malam-malam sebelum tidur, seringkali saya menyesali hal-hal kecil, kata-kata yang sudah saya ucapkan kepada mereka yang berhubungan dengan saya di sepanjang hari itu. Atau untuk setiap waktu yang terbuang percuma dan juga apa yang sudah saya makan?

Masihkah Kau Mengingatku

Ketika kau memeluknya erat….
Masihkah kau mengingatku….?
Ketika kau menciumnya hangat…
Masihkah kau mengingatku…?
Ketika kau mengangkanginya…

Minggu, 24 Juni 2012

Cinta


Cinta itu adalah berkat, a gift from heaven..
Lalu mengapa harus ada air mata untuk cinta?
Lalu mengapa harus ada penderitaan untuk cinta?
Lalu mengapa tubuhnya menjadi semakin ringkih karena cinta…?
Lalu mengapa cinta tak dapat membuatnya bahagia….?
Benarkah dia mencintainya…?
Lalu dari manakah cinta itu datang ?
dari hati atau dari pemikiran….?
Cinta sejati tak pernah membawa penderitaan…..
Mungkin dia tidak mencintainya,
Dia memaksa dia untuk mencintai Dia….
Dia sama sekali tidak mencintai dia…..

Jumat, 22 Juni 2012

Menulislah


Jika kau tak bisa memaki, menulislah..
Jika kau tak bisa mengggapai tanganmu untuk meraih, menulislah..
Jika kau tak punya keberanian, menulislah..
Jika kau diduakan dan dicampakkan, menulislah..
Jika kau terharu, menulislah…
Jika kau sedang dikuasai amarah, menulislah…
Jika kau terjebak kejenuhan dalam ruang kelas, menulislah…
Jika kau kehilangan arah, menulislah..
Menulis untuk dirimu sendiri, menulislah…
Menulislah, merefleksikan diri…
Menulislah, tuk mengenal dirimu..
Menulislah, menulislah dan menulislah…
Menulis hingga kau mati…..:).

Kenapa Namanya Paus Sperma


Karena terus diganggu ketika sedang mengerjakan tugas, kuberikan sebuah buku yang lama kusimpan, karena waktu kubeli, anakku belum bisa membaca. Ketika dia membalik-balikan halaman bukunya, tak lama kemudian dia berkata : “Mama, Ikan Paus Sperma itu yang bagaimana Ma…?”
Kaget, kulontarkan pandangan kearahnya…? “Ikan Paus Sperma…? Masa sih ada..?”
“Iya Mama, coba mama lihat ini, no 23 Ikan Paus Sperma.”
Kudekati dia dan ternyata benar, keterangan itu menuliskan Ikan paus Sperma.
Penasaran aku buka Internet dan berikut yang kudapat

Paus Sperma (Physeter macrocephalus) adalah

Akan Papa dan Mama Bayar



aku tahu dan sadar anakku rindu sekali dengan got kecil tempat dia bermain bersama kawan-kawannya,

rumah sawah tempat mereka bercerita, sambil memandang air yang terus mengalir dan kolam ikan dibawahnya...

kolam mandi yang tidak beralas keramik tetapi bebatuan, dengan ikan-ikan kecil berseliweran kesana kemari, kadang membuat kaki kita tersentak serasa digigit taring-taring kecil tak berbahaya,yang super duper kecil tapi membawa efek kejut. Tawa riang kanaknya begitu lepas, kegirangan dibawah pelampug besar yang hampir menutupi seluruh tubuhnya : "Wah, Mama kakak sudah bisa berenang:)"

aku tahu dia rindu teman-temannya, saat mereka ke sawah menagkap ikan kecil, memasukkannya ke dalam botol masuk ke kamar dengan riang dan berkata : "Mama, kakak punya binatang peliharaan nih ma, kami tangkap disawah, dijaga e mama, jangan sampai mati, kakak belum selesai, nanti kakak kembali e ma"

atau hanya sekedar menonton TV, Film2 kesukaan mereka Transformer, Naruto, Superman, Power Rangers, menggambar, membaca buku di kamar kami yang kecil itu.

atau ketika bermain gasing, saling beradu siapa yang dapat mengalahkan satu sama lain di tangga turun jalan itu.

aku tahu dia rindu papanya, ingin bermain bola bersama di lapangan setelah jam kantor papanya.

atau untuk bermain "aku punya tiga, empat, sepuluh permintaan," versi iklan mereka sendiri.

atau bermain pengandaian, seolah-olah mereka diatas kapal yang besar mengandaikan kasur besar itu kapalnya dan lantai dibawahnya adalah lautannya, sembari menggodaku ketika aku datang hendak menghampiri sontak mereka berseru : "Awas Ikan Paus datang...!"

Aku tahu anakku rindu papanya, saat-saat sebelum pergi tidur, mendengarkan cerita papanya,

atau saat-saat mereka berbagi mimpi, akan jadi apa dia nantinya.

atau ketika dia terbangun di pagi hari dan membaca pesan papa yang ditinggalkan di papan putih miliknya..

PAgi hari ini melihatnya tertidur pulas, teringat beberapa hari terakhir, banyak waktu terpangkas....

Anakku sayang, mama harap engkau mengerti dengan keadaan mama, dan bisa bekerja sama yah sayang.

Papa dan mama akan bayar semuanya, semua waktu itu akan ada bayarannya.....

We Love You Son.

I miss you Sonny Saban.....aku merindukanmu sangat suamiku tercinta, Kami berdua sangat merindukanmu....

Kamis, 21 Juni 2012

Janganlah Kecut dan Tawar Hati


‎"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu : "Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, kemanapun engkau pergi."
Yosua 1 :9.Terimakasih Bapa...

Minggu, 17 Juni 2012

Manfaat Dari Membaca


  • Memperkaya diri, memperluas wawasan.
  • Menguliti ketidaktahuan.
  • Melepaskan kepenatan
  • Refleksi diri.
  • Menularkan virus membaca kepada lingkungan sekitar…

Jumat, 15 Juni 2012

Dia Yang Keriput!!


Dia memang sudah keriput, tapi dia adalah  wanita yang meninggalkan kemewahan masa mudanya untuk cintamu yang miskin
Dia memang sudah keriput, tapi dia adalah wanita yang sudah melahirkan anak-anak cantik bagimu.
Dia memang sudah keriput , keriput membantumu bekerja memenuhi kebutuhan keluarga..
Dia memang sudah keriput, keriput karena tak sempat memikirkan dirinya selain kau dan anak-anaknya..
Sadarkah kau bahwa wanita tak bisa menolak  kodratnya untuk menua dan menjadi keriput…
Jika kau terlalu bodoh untuk menyadari kenyataan ini, janganlah kau menikah….!!!
Agar kau bisa menjelajah dengan bebasnya dari satu lubang tak keriput ke lubang tak keriput lainnya….
Teruslah kau hidup dengan kebohongan, Teruslah kau berbohong…..
Teruslah kau terus nikmati tubuh tak keriput, lubang segar, teruslah kau melenguh bak kerbau…
Aku hanya berseru, semoga kau selamat dengan semua lenguhanmu, dengan semua kenikmatan yang adalah semu belaka….!!!!
Dia memang sudah keriput, tapi dia adalah ibuku, dari rahimnya yang mengeriput itulah aku dan adikku dilkeuarkan…
Dia memang sudah keriput, namun tak sekeriput Kau…
Yang terus menutupi keriputmu, dengan penampilanmu yang mentereng….
Tahukah kau, dia yang keriput selalu menanti kepulanganmu dengan pintu maaf yang selalu terbuka…
Bagiku, Dia yang keriput jauh lebih mulia dari dirimu…

Senin, 11 Juni 2012

Hai Suami Suami

"Hai, suami-suami, suatu hari nanti ketika engkau sedang berjuang antara hidup dan mati,
siapakah dan apakah yang engkau cari?
Apakah engkau rindu melihat ijazah, pangkat, dan penghargaanmu untuk terakhir kalinya?
Tidak, bukan?
Namun, tentu yang engkau rindukan adalah melihat anak dan istrimu
serta bila mungkin engkau masih dapat menyampaikan ajaran atau pesan-pesan hidup yang penting untuk mereka, bukan?
Kalau begitu, mengapa dalam hidupmu engkau tidak memberikan yang terbaik untuk mereka?
Mengapa engkau menunggu saat napasmu hampir berakhir, baru engkau memberi pesan-pesan kehidupan yang berarti untuk anak-anakmu...?
Pdt.Paul Gunadi, Ph.D.

Just A Note

jangan katakan kenapa saya harus alami ini semua?
masa kanak-kanak, remaja hingga menikah semuanya buruk...
jangan katakan lagi, itu hanya membuatmu hidup dalam rasa kasihan diri....
Saya sudah lalui semua ini, saya mencari kesembuhan lewat buku-buku, 
membenamkan diri saya dalam setiap kata-kata penghiburan, penguatan, 
 belajar dari pengalaman mereka yang pernah melaluinya....
Saya belajar, bahwa ... 
setiap masalah yang ada memang dijinkan Tuhan untuk terjadi dalam hidup saya, karena Tuhan baik.
kini hampir tak ada rasa sesal, tapi rasa syukur, terimakasih untuk setiap masalah yang sudah saya lalui, DIA TUHAN mendewasakan saya dalam iman, menjawab permohonan saya dengan caranya yang Indah...
Masih banyak mereka di luar sana, yang kehidupannya mungkin jauh lebih buruk dari kita, jadi bersyukurlah, dan mari kita selalu saling menguatkan, teruslah berdoa dan berserah...
Tuhan tak pernah tidur, Tuhan selalu mendengarkan setiap saat setiap waktu, kita hanya perlu percaya dan yakin, bahwa akan ada saatnya semua pertanyaan kita terjawab, dan yang terjadi mengikuti waktuNYA, bukan waktu kita...
Thank You LOrd for everything......

Mati Suri

bagiku kau sudah mati....
MAti suri dalam semua kesenanganmu..
Teruslah kau peluk nikmat duniawi itu...
teruslah kau nikmati semua itu...
bagiku sudah lama kau mati,
sejak aku belajar memaafkanmu,
sejak itu pula semua kesalahanmu mati..
Kini, kesurianmu dan sosokmu,
hampir tak berbekas,
sayangnya semakin aku mendoakanmu..
... semakin aku mengasihimu, semakin aku menyayangimu...
semakin aku menyayangi kalian...
perih hatiku dalam pergumulan ini..
sesuri apapun dirimu, semati apapun dirimu..
sampai kapanpun tak dapat kuputuskan ikatan itu...
untuk semua itu, tak akan aku menyerah....
karena kupercaya, sehebat apapun dirimu...
DIA TUHAN lebih hebat darimu....
semga kau bisa kembali, sebelum tak kuasa
menolak panggilan maut....
semoga kau bisa kembali, memeluknya dngan penuh kasih...
sesuri apapun dirimu, semati apapun dirimu,
aku tetap menyayangimu....

Sabtu, 02 Juni 2012

Mama Mita Maaf


Siang hari, semakin pening kepalaku mendengar teriakan anak-anak saling berebut remote, pensil, plastik atau apa saja. Entah apa yang ada dalam pikiran mereka. Sepertinya ingin memuaskan diri dengan kekuasaan kecil yang mereka punya, ketika menyentuh suatu barang.
Aku pun jadi ikut berteriak, meminta mereka stop. Dan tak ada hasilnya. Aku terdiam semakin lelah dan semakin terasa hendak pecah kepalaku.
Ketika anak lelakiku masuk ke dalam kamar, kupeluk dan berkata :