Ketika seorang anak belajar menulis, mereka lebih mudah
memegang pena dengan salah dan lebih mudah untuk mencorat coret, tetapi sangat
sulit untuk memegang pena dan menulis dengan baik. Semua itu karena
ketidaktahuan akan seni menulis, yang hanya bisa diperoleh dengan usaha juga
latihan yang gigih, hingga dapat menjadi sesuatu yang alami dan mudah untuk
memegang pena dengan benar, dan adalah sesuatu yang sulit, untuk melakukan hal
yang salah pada akhirnya.
Hal yang sama juga berlaku terhadap pikiran dan kehidupan.
Untuk berpikir dan bertindak dengan benar membutuhkan banyak latihan dan
terobosan-terobosan baru. Namun, ketika semua itu menjadi suatu kebiasaan untuk berpikir dan melakukan yang benar, akan sangat sulit untuk melakukan
hal-hal yang tidak perlu, dan melakukan hal yang salah pada akhirnya.