Anak-anak suka menggambar.
Berikan sebuah krayon ke anak dua tahun dan lihatlah apa yang mereka lakukan dalam
sekejap dengan krayon-krayon itu. Kertas tidak lagi menjadi media utama, tembok
ruang makan, tembok ruang tidur atau dimana saja mereka bisa bereksplorasi dan
meninggalkan kesan bagi dunia bahwa, “kami sudah bisa memegang krayon dan
membuat tanda dimana-mana” adalah hal yang menyenangkan buat mereka. Pada usia
dua tahun, corat-coret yang dibuat biasanya belum mewakili arti dari imajinasi
dalam kepala mereka.
Sekitar usia tiga sampai empat
tahun, coretan awal yang berupa garis lurus kini berubah menjadi kurva terbuka
sebagai tonggak sejarah dalam
perkembangan mereka hingga menjadi gambar-gambar lingkaran tertutup. Kemampuan
ini menjadi penanda awal bagi mereka untuk mulai belajar menulis huruf-huruf.
Perlahan ketertarikan orang tua
atau orang dewasa di sekitarnya akan menggeser bentuk lingkaran terbuka ke tertutup menjelma
bentuk kepala, matahari, atau bunga. Dan akan ada banyak sekali kegembiraan
juga bahagia mendalam saat kita bertanya dengan penuh rasa ingin tahu sebagai
reaksi kita atas gambar-gambar yang mereka buat, “apakah itu bunga? Apakah itu
mumi? Wow, bagus sekali bunga-bunganya.”
Melalui pemodelan dan percakapan
yang menyenangkan dari orang dewasa, coretan mereka kini telah dikenali sebagai
‘sesuatu’ oleh orang dewasa, yang juga merupakan pengantar bahwa gagasan yang
kompleks dan juga abstrak bisa dituangkan dalam bentuk coretan yang memiliki
makna.
Pengenalan penting berikutnya
adalah kemampuan mengenali arti “di dalam” dan “luar” dari coretan-coretan
berbentuk lingkaran itu. Titik-titik di bagian dalam menjadi mata dan hidung,
garis-garis yang terpancar ke bagian luar menjadi kaki, tangan, jari-jari,
sinar matahari, kelopak dan juga batang.
Keterampilan yang sama dibutuhkan untuk memperbaiki huruf-huruf mereka.
Respon positif dari orang dewasa
dan sekitarnya dengan membuat klipping coretan-coretan, menempelkannya di
kulkas, di ruangan tidur adalah hal penting yang mereka butuhkan untuk terus
menggambar dan melatih kreatifitas.
Jadi untuk semua orang tua yang
memiliki anak-anak usia dua hingga lima tahun mari kita dukung kreatifitas
mereka dengan menyediakan kertas, pensil, krayon, media apa saja yang mendukung untuk mengasah keterampilan. Berikan respon positif selalu dan
satu hal penting lainnya jangan biarkan keengganan kita melihat rumah yang
dipenuhi kertas dan krayon mematikan kreatifitas anak-anak kita sejak dini.
Ye eL, Rote, 15 Januari 2018.