Sudah dari beberapa waktu lalu
ingin sekali bisa mengeksekusi brownies gulung. Langkah-langkah pembuatannya
kurang lebih sama dengan
cara membuat japannese Roll Cake, dimana pengocokan
kuning telur dan putih telur dipisah.
Setelah selesai membersihkan rumah,
mulailah eksekusi brownies dimulai dengan mencairkan mentega dan melarutkan
cokelat didalamnya. Mengukur bahan, memixer bahan, mencampur adonan kutel dan
putel, hingga membakar. Rasa yang sama setiap mencoba resep baru adalah
deg-degan, jadi tidak, jadi tidak, mengembang tidak, mengembang tidak, dan tara
not bad for a first trial.
Selesai mengoven, kebingungan
mana yang atas dan mana yang bawah, ditambah lagi dengan teriakan si balita
yang meminta perhatian atas keberhasilannya mengidentifikasi Fish dan Elephant,
dan akhirnya tebolak balik. Yang harusnya di luar jadinya di dalam dan yang
harusnya di dalamnya jadinya di luar. :)
Setelah mengolesi selai
strawberi, menggulung, dimasukan ke kulkas. Tibalah saat untuk memotongnya, dan
it’s so yummi, nyokelatnya pakai banget. So tak apalah penampilan luarnya
retak-retak, buat makan sendiri yang penting rasanya..:)
Buat saya tidak jadi masalah,
coba sekali tidak sempurna. Setelah dilihat kembali ternyata ada langkah yang
tertukar, dan kepanikan ketika menunggu adonan mengembang di dalam oven. Kata kakak-kakak
yang ahli ; jangan dibuka dulu hingga 20 menit, tapi saya sudah mengintipnya di
10 menit pertama….:).
Dan nikmatnya proses pembelajaran
itu yah disitu, disaat membuat kesalahan, bahwa ada semangat baru untuk
mencobanya kembali hingga berhasil.
Teman-teman resepnya nyusul yah.
Saya masih harus mencuci perkakas kotor sekarang….