Selasa, 25 September 2012

Cintailah Proses Belajarmu


Anak-anak bukanlah milikmu, mereka  adalah milik alam semesta….
Dititipkan padamu untuk kau ajari rahasia alam,
Untuk kau ajari bagaimana alam semesta melakukan dan bereaksi terhadap setiap keinginan positif mereka.
Anak-anak bukan milikmu, mereka adalah milik dunia mereka sendiri nantinya…
Dititipkan padamu untuk disusui, untuk dibimbing dengan kasih dan pengertian…
Kau dituntut untuk berjiwa besar ; semakin jauh masa lalu ditinggalkan akan semakin tak intens engkau menjadi tempat berlabuh untuk setiap masalah. Semakin kau dituntut untuk melawan egomu yang ingin bertindak superior terhadap setiap keputusan yang akan mereka ambil dan jalani.
Saat itu adalah saat mereka mengaplikasikan hal-hal baik dan positif yang selama ini mereka pelajari selama masih bergantung pada dadamu atau berlindung di balik figure sang ayah..
Semoga kami selalu dapat mengusahakan hal-hal yang baik dan positif dalam kehidupan mereka,

Saya hampir tidak pernah meninggalkannya sendirian di rumah. Selalu ada disampingnya

Malam tadi ketika pulang bertemu teman-teman seangkatan untuk reuni AKBAR besok dia berkata :
“Mama sudah pulang…? Kenapa perginya lama sekali, Ma…? Kakak kangen mama…”
“Oh yah?” jawab saya.
 “Tapi tidak apa2, mama tidak ada kakak tidak belajar bisa nonton puas…..” sambil tertawa menggoda lalu memeluk saya.

“Anak mama sayang, papa dan mama akan terus berusaha membantumu untuk mencintai proses belajar itu. Papa dan Mama ingin saatnya nanti engkau bisa mandiri dan bertanggung jawab dalam setiap proses pembelajaran hidupmu. Karena kami tidak selamanya akan ada disampingmu, engkau harus menjadi pribadi yang mencintai kehidupan, pribadi yang tangguh dan welas asih. Engkau harus menjadi nomor I bagi Tuhan yang terutama, bagi dirimu sendiri dan yang terakhir biarlah itu akan menjadi air mata bahagia papa dan mama nantinya, juga boleh menjadi berkat bagi sesamamu. Amin. Puji Tuhan.  Ini adalah juga doa kami. Kami mengaminkannya dalam kehidupanmu.”

Papa dan Mama sangat menyayangimu. Selamat tidur sayang, Tuhan Yesus memberkati.