Anak-anak bukanlah milikmu, mereka adalah milik alam semesta….
Dititipkan padamu untuk kau ajari rahasia alam,
Untuk kau ajari bagaimana alam semesta melakukan dan
bereaksi terhadap setiap keinginan positif mereka.
Anak-anak bukan milikmu, mereka adalah milik dunia mereka
sendiri nantinya…
Dititipkan padamu untuk disusui, untuk dibimbing dengan
kasih dan pengertian…
Kau dituntut untuk berjiwa besar ; semakin jauh masa lalu
ditinggalkan akan semakin tak intens engkau menjadi tempat berlabuh untuk
setiap masalah. Semakin kau dituntut untuk melawan egomu yang ingin bertindak
superior terhadap setiap keputusan yang akan mereka ambil dan jalani.
Saat itu adalah saat mereka mengaplikasikan hal-hal baik dan
positif yang selama ini mereka pelajari selama masih bergantung pada dadamu
atau berlindung di balik figure sang ayah..
Semoga kami selalu dapat mengusahakan hal-hal yang baik dan
positif dalam kehidupan mereka,
Saya hampir tidak pernah meninggalkannya sendirian di rumah. Selalu ada disampingnya
Malam tadi ketika pulang bertemu teman-teman
seangkatan untuk reuni AKBAR besok dia berkata :
“Mama sudah pulang…? Kenapa perginya lama sekali, Ma…? Kakak
kangen mama…”
“Oh yah?” jawab saya.
“Tapi tidak apa2,
mama tidak ada kakak tidak belajar bisa nonton puas…..” sambil tertawa menggoda
lalu memeluk saya.
“Anak mama sayang, papa dan mama akan terus berusaha
membantumu untuk mencintai proses belajar itu. Papa dan Mama ingin saatnya
nanti engkau bisa mandiri dan bertanggung jawab dalam setiap proses
pembelajaran hidupmu. Karena kami tidak selamanya akan ada disampingmu, engkau
harus menjadi pribadi yang mencintai kehidupan, pribadi yang tangguh dan welas
asih. Engkau harus menjadi nomor I bagi Tuhan yang terutama, bagi dirimu
sendiri dan yang terakhir biarlah itu akan menjadi air mata bahagia papa dan
mama nantinya, juga boleh menjadi berkat bagi sesamamu. Amin. Puji Tuhan. Ini adalah juga doa kami. Kami mengaminkannya
dalam kehidupanmu.”
Papa dan Mama sangat menyayangimu. Selamat tidur sayang,
Tuhan Yesus memberkati.