Rabu, 24 Juni 2020

WHEN I WENT to SCHOOL on FOOT





Hai, jumpa kembali di blog yang hampir tak terurus ini. Kemarin saya berjanji kepada Suster Kepala Sekolah untuk mengantar dokumen ke sekolah pada pukul 06.30 hari ini. Semalam saya berpikir mungkin ada baiknya saya berjalan kaki menuju sekolah, sebuah pikiran yang masih belum bisa saya pastikan akan terwujud.

Saya tersadar pukul 04.00 subuh. Setelah menyelesaikan beberapa rutinitas, saya memutuskan untuk berjalan. Pukul 05.30 keluar dari rumah dan tiba kembali pukul 07.15. Karena udaranya dingin, maka perjalanan ini sedikit menyenangkan di awal. Sesampainya saya di komunitas, suster sedang berdoa. jadi saya menunggu sambil merangkai foto-foto ini menjadi video.

Nah, tidak sedikit yang bertanya-tanya seperti apa sih wajah Rote. Di video ini, kalian bisa melihat sedikit rupa dari kota tempat saya tinggal. Di sini, mama-mama biasa memikul beras, sayuran, untuk dijual ke pasar atau diparkir di beberapa sudut kota. Salah satu yang membuat saya bertambah semangat adalah rasa malu. Rasa malu kepada mama-mama ini. Tak ada keluhan dari mulut mereka, menapaki jalan jauh plus beban berat di kedua bahu. Sementara saya? Haruskah mengeluh capek untuk 10.000 langkah, untuk kesehatan sendiri?


Saya sangat bersyukur masih bisa menghirup udara yang bersih dan segar, mendengarkan kicauan burung dan ayam saling bersahutan, orang-orang yang temui dalam perjalanan. Jika bisa dikatakan sebagai sebuah hadiah, maka bolehlah perjalanan di pagi hari ini saya sebut sebagai hadiah untuk diri saya sendiri.

Selamat Pagi Jiwa yang indah, dan selamat beraktifitas.

PS : Saya masih belajar membuat video, jadi dimaklumi jika masih banyak kekurangan di sana dan di sini yah.. Jangan lupa untuk like, komen dan subscribe, Thank You




Tidak ada komentar:

Posting Komentar