Rabu, 06 Mei 2015

Hikmat untuk Pengaruh Positif pada Anak

Ellen G White dalam bukunya Child Guidance berkata : “Anak-anak bertumbuh berdasarkan pengaruh dari mereka yang ada di sekeliling mereka.” Maka, kita harus lebih bertanggung jawab serta hati-hati terhadap tindakan kita sendiri ketika itu berbicara tentang pengembangan tabiat.

Tidak ada filosofi yang lebih bodoh dari orang tua yang berkata : “Lakukan saja apa yang saya katakan bukan apa yang saya buat..!”

Seberapa sering kita menjadi orang tua yang bodoh yang meminta anak melakukan apa yang kita katakan daripada memberikan contoh terlebih dahulu. Kita meminta anak untuk tidak memaki tetapi mulut kita penuh cacian, kita meminta anak kita untuk belajar jangan hanya menonton TV tetapi mata kita tak pernah lepas dari layar monitor berdimensi panjang kali lebar yang beragam di rumah kita; yang menampilkan adegan-adegan tak masuk akal, kita meminta anak kita untuk membaca tapi kita sendiri asyik menelusuri gadget canggih milik kita, atau menjepit ponsel di telinga  berjam-jam ngobrol ngalor ngidul tak ada inti.

Kita meminta anak kita untuk tidak berkelahi di sekolah, tapi kita mempertontonkan pertengkaran adu mulut dan fisik mengerikan dengan pasangan kita atau siapa saja di rumah tempat kita tinggal. Kita meminta anak untuk menghargai teman-temannya apakah di sekolah atau di rumah-(jangan mengejek) ; tetapi kita sendiri lebih sering memanggil anak kita bukan dengan nama indah yang kita berikan dengan kebanggaan sewaktu mereka dilahirkan, nama itu sekarang menjadi “banci, monyet, raksasa, bontak, bodoh dan sering memanggilnya dengan “makian” contohnya “we t*l* lu su lempar buang lu pung petasan dimana?”.

Seberapa sering kita menjadi orang tua yang bodoh...? Dan relakah kita menjadikan anak kita menjadi pelaku bullying di sekolahnya atau di masa depannya?. Karena saya percaya bullying yang terjadi di sekolahan banyak disebabkan oleh perlakuan yang anak dapatkan di rumah.


Maka mari kita berdoa agar Tuhan memberikan kita hikmat untuk selalu memberikan pengaruh yang positif kepada anak-anak kita, lebih khusus lagi ketika kita berada di dalam rumah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar