Minggu, 15 Juni 2014

Ganti "Jangan" dengan alternatifnya


Pagi hari suami dan anak tertuaku belum bangun juga dari tidurnya, aku tak bisa melanjutkan pekerjaan, karena balitaku merengek minta ditemani, sambil menyusuinya, iseng-iseng aku membuka  laptop dan membaca artikel-artikel tentang parenting. Artikel yang satu ini benar-benar pas dengan diriku sendiri. Terlalu banyak jangan keluar dari mulutku selama ini, sebagai alarm protektif terhadap anak-anak.
Berikut artikelnya ; dan semoga berguna bagi bunda, mama dan ibu yang membacanya...:

Cinta Ibu

Cinta itu bangun dan melihat mentari bersama, berbaring menuju peraduan bersama. Cinta itu, .....bisa berisikan sejuta bahkan miliaran definisi romantis di dalamnya.

Bagi ibu : Cinta itu terbangun di dini hari menyusui sang bayi, sadar pagi subuh dan mulai membersihkan rumah, menyiapkan sarapan, mencuci pakaian, mencuci piring, membuat camilan, menemani anak bermain, melayani suami, bla-bla-bla.....itulah cinta.....

Tidak ada kekuatan yang lebih besar selain cinta kepada keluarganya, yang mampu menghilangkan kepenatan disekujur tubuhnya, dan memampukannya menjalani rutinitas RT, meski galau sekalipun....

NO galau, boleh juga sih ; tapi jangan lama-lama ;  kalau galau lama-lama suami dan anak-anak bisa terlantar...

Jumat, 06 Juni 2014

pahit dan sulit

ada manis ada pahit,
ada mudah ada sulit,
manis dan mudah cenderung disukai karena tidak buat galau,
pahit dan sulit lebih sering dihindari karena sering buat galau.
pahit dan sulit jika disyukuri, dijalankan dengan senyum, GALAU mundur teratur...!!!! .