pengen baca lagi |
"Membaca adalah sebagian dari hidup."
Berapa lama dalam sehari anda
menghabiskan waktu untuk membaca...? Satu, dua, atau tiga jam? Bacaan apa saja
yang anda lahap...? Koran, majalah atau buku...?
Saat ini saya ingin sekali bisa
membaca kembali buku Musashi (Eiji Yoshikawa)
yg pernah sy baca wktu SMA dulu, melahap novel-novel sastra dan banyak
lagi yang lain...pengen baca berjam-jam tanpa ada gangguan..
Alih-alih membaca Musashi,
skarang waktu membaca saya sangat terpangkas, bisa menikmati bacaan selama
setengah jam (tanpa gangguan) saja sudah sangat bersyukur...But it doesn’t
matter, beberapa halaman sehari dari sebuah buku, e-book, sudah cukup membuat
saya bahagia. Namun minat baca tidak diukur dari seberapa tahan mata kita menghadap
buku, tetapi bagaimana menghabiskan beberapa lembar bacaan dalam waktu yang
sesempit apapun. Itulah kenapa di bawah bantal saya selalu tersedia buku..:).
Salah satu waktu favorit saya adalah membaca sebelum tertidur, di samping
anak-anak dan suami yang terlelap.
Buku bagaikan sahabat yang harus
selalu ada di samping saya, ini bukan karena saya sok pintar atau apalah.
Tetapi lebih kepada kepuasan pribadi, seperti ada suatu ruang dalam diri saya
yang terisi ketika membaca sebuah buku. Hal ini mengingatkan saya akan satu
artikel yang pernah saya baca. “Dilihat dari sudut psikologi, membaca merupakan
salah satu ruang tempat seseorang melakukan kegiatan yang paling dia sukai
sebagai pribadi; dan disitu ia secara penuh memiliki dirinya. Ruang-ruang
seperti ini sangat penting untuk memelihara keseimbangan fisik, jiwa dan mental
seseorang.” Dan kini saya semakin mengerti “Me Time” yang paling berkualitas
buat saya adalah ketika bisa menikmati suatu bacaan dan menulis tentunya.
Membaca atau menonton filmnya? Jika harus memilih antara membaca buku dengan
menonton film, maka saya lebih memilih membaca buku. Karena kita lebih bisa
memiliki fantasi kita sendiri daripada menonton film yang disadur dari sebuah
judul buku, dimana sedari awal kita lebih diarahkan ke fantasi sutradara.
Karena itu film Harry Potter tidak lagi menarik, setelah terlebih dahulu
melahap bukunya….
Saya ingin anak-anak saya juga
memiliki minat baca. Tiada hari tanpa mendorong mereka membaca buku. Terlebih lagi
untuk anak-anak yang lebih besar. Dia tidak harus membaca berlembar-lembar atau
menghabiskan 1 buku dalam sehari atau dua hari. 5-10 menit membaca buku sudah
cukup, di luar waktu mengerjakan PR atau membaca buku sekolah. Dan sudah pasti
dia tetap memiliki jam menonton TV atau bermain sepeda dan bermain bersama
kawan-kawannya. Mendorong tidak harus selalu dengan omongan dan anjuran, karena
saya yakin ketika orang tua memiliki semangat membaca yang tinggi diharapkan
anak-anak juga akan tertarik untuk membaca. Anak-anak biasa mencontoh apa yang
dilakukan oleh orangtuanya.
Bacaan juga bisa diperkenalkan
kepada anak-anak balita yang bahkan belum bisa berbicara. Ini bukan suatu hal
yang berlebihan menurut saya. Untuk anak-anak balita kita sebagai orangtua bisa
melakukannya dengan membaca dongeng atau buku-buku bergambar kepada mereka. Sementara
untuk anak-anak yang lebih besar yang sudah bisa membaca bisa memilih bacaannya
sendiri.
Membaca itu adalah suatu kegiatan
yang sangat menyenangkan. Banyak hal bisa didapat dari sana. Dan yang sangat
mengejutkan adalah membaca buku selain membuat kita menjadi lebih tahu tentang
beberapa hal juga membuat kita sadar bahwa sebenarnya ada banyak hal yang tidak
kita ketahui.
.
Coretan ini dibuat hanya untuk
mengingatkan kita akan pentingnya kegiatan membaca. Jadi sudahkah anda membaca
hari ini…? Oh iya, gemar membaca juga berlaku untuk ibu-ibu yang bekerja di rumah,
yang rutinitasnya tidak lepas dari memasak, mencuci dan menjaga anak…:D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar