Tak kutahu kan hari esok, Namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan, Karna Surya kan lenyap
Oh Tiada ku gelisah, akan masa menjelang
Ku berjalan serta Yesus, Maka hatiku tenang
Banyak hal tak kupahami, dalam masa menjelang.
Tapi T’rang bagiku kini. Tangan Tuhan yang pegang.
Tak kutahu kan hari esok ; Mungkin langit kan gelap;
Tapi Dia yang penuh kasih ; Tetap melindungiku
Meski susah perjalanan ; G’lombang dunia menderu
DipimpinNya kubertahan ; Sampai akhir langkahku.
Ketakutan. Apakah rasa takut itu,
Rasa takut adalah mencari-cari kesalahan dengan masa depan. Pikiran yang
dipenuhi dengan berbagai pertanyaan, bagaimana jika begini, bagaimana jika itu
terjadi. Lalu apakah yang dihasilkan oleh rasa takut?
Posisi tegak berdiri di tempat, tak ada langkah maju. Sukacita No, Depresi Yes.
Posisi tegak berdiri di tempat, tak ada langkah maju. Sukacita No, Depresi Yes.
Saya sering dihantui ketakutan
akan hari esok, bayangan akan melahirkan, masa depan anak-anak, keuangan dan
banyak lainnya, yang sebenarnya sama sekali tidak realistis. Ketakutan cenderung
membuat semua imajinasi kelihatan begitu buruk, menakutkan dan tak masuk akal. Hidup
dalam ketakutan sangatlah tidak mengenakkan. Mernjadi orang yang pesimis iya,
optimis tidak.
Namun saya belajar dari setiap
kejadian, peristiwa yang datang. Ketika menghadapi suatu masalah yang sama,
pikiran ketakutan yang sama, mencoba menoleh kebelakang sesaat dan ternyata ; seringkali
ketakutan yang saya takutkan itu hampir tak ada satupun yang terjadi.
Tapi itu tidak berarti saya sudah
terlepas sepenuhnya dari ketakutan. Hingga saat ini masih terus ada, Cuma yang
saya rasakan efeknya dalam kehidupan saya semakin berkurang. Saya mulai
membiasakan diri untuk memangkas habis bibit-bibit imajinasi ketakutan, sebelum
tumbuh semakin liar.
Saya menjadi sangat terbantu
ketika memainkan peran sebagai orangtua. Saya tidak mungkin hidup dalam
ketakutan, menjadi orang yang negatif terus menerus, sementara yang saya
inginkan adalah anak-anak yang berani untuk menghadapi hal-hal yang tidak pasti
yang akan datang dalam hidup mereka waktu demi waktu. Ketika memberikan mereka
dukungan, memberikan mereka kekuatan untuk terus maju, dengan sendirinya
menjadi kekuatan buat saya.
Karena itu Aku berkata kepadamu :
Janganlah kuatir akan hidupmu.....Siapakan diantara kamu yang karena
kekuatirannya dapat menambah sehasta saja pada jalan hidupnya? Matius 6 : 25, 27.
Jadi, jangan mengkhawatirkan hari
esok, hari esok akan mengurus dirinya
sendiri. Hidup dalam Tuhan saat ini selalu memberikan energi dan sumber daya
untuk melawan semua kekhawatiran dan ketakutan. Semoga. Amin.
#Antonetta#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar