Rabu, 06 Maret 2013

TANGAN TUHAN YANG PEGANG



Tak kutahu kan hari esok, Namun langkahku tegap
Bukan surya kuharapkan, Karna Surya kan lenyap
Oh Tiada ku gelisah, akan masa menjelang
Ku berjalan serta Yesus, Maka hatiku tenang

Banyak hal tak kupahami, dalam masa menjelang.
Tapi T’rang bagiku kini. Tangan Tuhan yang pegang.

Tak kutahu kan hari esok ; Mungkin langit kan gelap;
Tapi Dia yang penuh kasih ; Tetap melindungiku
Meski susah perjalanan ; G’lombang dunia menderu
DipimpinNya kubertahan ; Sampai akhir langkahku.

Ketakutan. Apakah rasa takut itu, Rasa takut adalah mencari-cari kesalahan dengan masa depan. Pikiran yang dipenuhi dengan berbagai pertanyaan, bagaimana jika begini, bagaimana jika itu terjadi. Lalu apakah yang dihasilkan oleh rasa takut?
Posisi tegak berdiri di tempat, tak ada langkah maju. Sukacita No, Depresi Yes. 

Saya sering dihantui ketakutan akan hari esok, bayangan akan melahirkan, masa depan anak-anak, keuangan dan banyak lainnya, yang sebenarnya sama sekali tidak realistis. Ketakutan cenderung membuat semua imajinasi kelihatan begitu buruk, menakutkan dan tak masuk akal. Hidup dalam ketakutan sangatlah tidak mengenakkan. Mernjadi orang yang pesimis iya, optimis tidak. 

Namun saya belajar dari setiap kejadian, peristiwa yang datang. Ketika menghadapi suatu masalah yang sama, pikiran ketakutan yang sama, mencoba menoleh kebelakang sesaat dan ternyata ; seringkali ketakutan yang saya takutkan itu hampir tak ada satupun yang terjadi. 

Tapi itu tidak berarti saya sudah terlepas sepenuhnya dari ketakutan. Hingga saat ini masih terus ada, Cuma yang saya rasakan efeknya dalam kehidupan saya semakin berkurang. Saya mulai membiasakan diri untuk memangkas habis bibit-bibit imajinasi ketakutan, sebelum tumbuh semakin liar. 

Saya menjadi sangat terbantu ketika memainkan peran sebagai orangtua. Saya tidak mungkin hidup dalam ketakutan, menjadi orang yang negatif terus menerus, sementara yang saya inginkan adalah anak-anak yang berani untuk menghadapi hal-hal yang tidak pasti yang akan datang dalam hidup mereka waktu demi waktu. Ketika memberikan mereka dukungan, memberikan mereka kekuatan untuk terus maju, dengan sendirinya menjadi kekuatan buat saya. 

Karena itu Aku berkata kepadamu : Janganlah kuatir akan hidupmu.....Siapakan diantara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambah sehasta saja pada jalan hidupnya?  Matius 6 : 25, 27.

Jadi, jangan mengkhawatirkan hari esok, hari esok akan  mengurus dirinya sendiri. Hidup dalam Tuhan saat ini selalu memberikan energi dan sumber daya untuk melawan semua kekhawatiran dan ketakutan. Semoga. Amin. 

#Antonetta#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar