Selasa, 24 November 2015

Cantik

Ia tersenyum pada putri kecilnya, yang baru saja membuka matanya, putrinya membalas senyumannya dengan senyuman yang tidak bisa tidak membuatnya bangun dari kursinya, dan menuju ke kasur berbaring disampingnya mengucapkan, "Selamat pagi putri Hope. Give me a big kiss and hug, please."

ibu dan anak itu berbaring berhadap-hadapan kini, sebuah pelukan dan ciuman hangat dari Hope, selalu mampu menghangatkan hati Sophie.

"Mama cantit e," kata-kata itu keluar dari bibir putri kecilnya. Sophie menjadi sangat takjub. "Cantik? 
Didefinisikan sebagai apakah cantik dalam pikiran seorang balita di hadapannya ini. 

Ah dia tidak ingin berpikir, dia hanya ingin menikmati kata-kata yang polos itu, ia hanya ingin menikmati indahnya bola mata bening itu.

"Ade juga cantik," jawab Sophie.
"Mama juga cantit," Hope membalas ibunya.

"kita sama-sama can...." sophie membiarkan kata terakhirnya mengambang di udara yang dengan segera dijawab oleh Hope...."tiiiiiit."

"Putriku, diwaktumu nanti, kau akan mendengar definisi cantik dari sekelilingmu. Maka dengarlah ini, milikilah kecantikan yang sederhana dalam hatimu, usahakanlah selalu pikiran yang cantik, hati yang cantik, sebagai pedoman hidupmu. Karena akhirnya tidaklah penting bagaimana orang-orang menilaimu dari apa yang terlihat dari luar dirimu, adalah indah ketika kau dapat menyentuh siapa saja dengan kecantikan hati dan pkiran yang kau miliki."

Sophie menikmati setiap sentuhan jari-jari kecil putrinya di pipinya, dan selalu ada syukur di setiap kelembutan yang mengalir mengisi relung-relung jiwanya....smile emoticon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar